Para
ahli telah merumuskan beberapa manfaat puasa bagi kesehatan antara lain sbb:
PUASA
MENGISTIRAHATKAN SISTEM PENCERNAAN.
Para ulama muslim maupun para pakar kesehatan
menyatakan bahwa sumber dari segala penyakit yang sulit diobati adalah memasukkan
makanan di atas makanan. Artinya makanan yang satu belum tercerna dengan baik
di lambung sudah dimasuki lagi makanan yang lain dan seterusnya. Sehingga mesin
pencernaan terus bekerja tanpa ada waktu untuk rehat, reses, releks, dan
beristirahat sama sekali. Apalagi makanan yang masuk ke lambung serigkali belum
lumat benar akibat cara makan kita tergesa-gesa. Semestinya ketika masih
berada di mulut makanan dilumat dengan gigi dan geraham serta dibolak-balik,
sehingga tercampur dengan air liur. Cara makan seperti ini agar makanan mudah
hancur dan bibit penyakit bisa terbunuh.
Berpuasa berarti memberikan kesempatan kepada organ-organ pencernaan seperti
lambung, usus, dan lever, gunjal dsb. Dengan berpuasa organ tubuh mengalami
interval terpelihara. Daya tahan tubuh dan taraf kesehatan menjadi prima dan
terjaga.
Kondisi pncernaan yang sudah baik dengan berpuasa ini jangan dirusak dengan
makan besar ketika berbuka puasa, karena melampiaskan "dendam"
terhadap rasa lapar seharian. Ini akan menjadi efek kejut yang berdampak tidak
baik terhadap kesehatan.
PUASA
MEMBERSIHKAN TUBUH DARI RACUN, KOTORAN DAN AMPAS
Pada
tubuh manusia terdapat sampah berbahaya seperti tinja, CO2, dan keringat. Oleh
karena itu tubuh akan terancam bahaya, jika mengalami sembelit yang disebabkan
oleh menumpuknya sisi makanan di usus, yang pada akhirnya ampas tersebut
terserap kembali oleh tubuh.
Dengan membatasi suplai makanan melalui
puasa, maka penumpukan racun, kotoran dan sampah di dalam tubuh akan dicegah,
sehingga tubuh dapat bersih dari racun, kotoran dan ampas.. Mengingat
pentingnya hal tersebut maka pembatasan makanan tidak hanya pada saat puasa
tetapi juga ketika tidak puasa.
PUASA
MEMPERCEPAT REGENERASI SEL-SEL TUBUH
Setiap tubuh mengalami
metabolisme energi, yaitu peristiwa perubahan zat gizi menjadi energi yang
dibutuhkan tubuh. Sisanya akan disimpan di dalam tubuh, sel ginjal, sel kulit,
pelupuk mata serta dalam bentuk lemak dan glikogen. Cadangan inilah yang akan
dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat suplai dari makanan luar.
Ketika berpuasa cadangan tersebut akan dipakai, sehingga melegakan organ-organ
penyimpanannya, termasuk sel-sel pembentukannya sehingga sel-sel tersebut punya
waktu untuk memperbaharui diri. Peristiwa tersebut dinamakan peremajaan sel.
Oleh karena itu tidaklah mengherankan bila seseorang yang sering puasa kulitnya
menjadi segar dan lembut.
PUASA MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
Menurut hasil penelitian di Universitas Osaka Jepang, ketika orang berpuasa
memasuki hari ketujuh jumlah sel darah putih akan meningkat. Pada hari pertama
sampai keenam tidak diketemukan peningkatan tersebut, namun pada hari ketujuh
penambahan berlangsung sangat pesat. Peningkatan sel darah putih ini secara
otomatis meningkatkan kekebalan tubuh. Sel sel ini berfungsi melawan peradangan
yang ada, sehingga banyak penyakit peradangan tersembuhkan dengan berpuasa,
seperti ragang tenggorokan, radang hidung dll.
Puasa juga dapat mendorong tubuh agar memblokir pertumbuhan parasit-parasit
yang merugikan, karena mereka menghabiskan suplai makanan. Dengan menghentikan
suplai makanan, kuman-kuman penyakit, bakteri-bakteri, dan sel-sel kanker tidak
dapat bertahan hidup. Mereka akan keluar melalui cairan tubuh bersama sel-sel
yang telah mati
Demikianlah puasa ternyata sangat bermanfaat bagi barangsiapa yang melakukannya
dengan keikhlasan, yakni dengan sepenuh jiwa dan raganya. Nilai-nilai puasa
yang sangat dalam harus benar-benar diinternalisasikan di dalam diri kita agar
puasa tidak hanya mendatangkan lapar dan dahaga saja, tetapi juga mendatangkan
ridhla-Nya dan juga manfaat yang lain, termasuk manfaat kesehatan, utamanya
terhadap sistem kekebalam tubuh.
Sumber
:
http://joyosukarto.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar